Minggu, 09 Agustus 2020

Akulah Roti yang Turun dari Surga

Minggu Biasa 19 – B (2015)
Bacaan 1. 1Raj 19,48; Mzr Tggpn 34; Bacaan 2. Ef 4,30-5,2; dan Injil Yoh 6,41-51


“AKULAH ROTI HIDUP,
YANG TURUN DARI SURGA!


EXORDIUM:
Sudah sejak hari Minggu ke-17 (yaitu tanggal 26 Juli 2015), kita mulai disuguhkan bacaan Injil tentang Roti Hidup, yang selalu didukung oleh bacaan pertama dari Perjanjian Lama. Pada Minggu Biasa ke-19 ini, bacaan Injil dan Bacaan Pertama juga berkaitan dengan Roti Hidup.
Minggu-Minggu ini adalah hari-hari Minggu yang sangat baik bagi kita untuk merenungkan tentang makna atau arti sesungguhnya dari Roti Hidup. Hari ini pada Minggu Biasa ke-19, kita mendengar Injil dari Yohanes bab 6,41-51, yang termasuk dalam kitab pertama yang disebut dengan Kitab Tanda-Tanda. Dalam Kitab Tanda-Tanda yaitu dari bab 2 – 12, (kitab kedua ialah Kitab Kemuliaan), terdiri dari 7 episode, dan pembicaraan tentang Roti Hidup terdapat dalam episode ketiga.

Selasa, 04 Agustus 2020

Empat Pola Pengajaran untuk Siap Hadapi Tantangan Masa Depan

Ini adalah berita yang diambil dari laman kemdikbud.go.id yang diterbitkan beberapa waktu lalu. Sangat baik untuk dijadikanr eferensi dalam bacaan tentang dunia pendidikan.
Selamat membaca.

Makassar, Kemendikbud --- Berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif adalah empat pola pengajaran yang dapat diterapkan kepada peserta didik agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan. Jika dulu pendidikan lebih menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, maka pendidik masa depan adalah pendidik yang mampu membaca perubahan zaman.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, empat pola pengajaran tersebut sifatnya adalah mengajarkan, menginspirasi, dan menggerakkan. Jika seorang guru dapat melakukan empat pola ini, secara tidak langsung mengajak siswa untuk melihat tantangan masa depan.
 
 "Guru yang menjadi teladan untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sangat dibutuhkan bagi para guru masa depan," katanya pada acara pertemuan dengan 500 pendidik dan tenaga kependidikan, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (03/08/2015).
 
Mendikbud mengatakan, dengan pendidikan yang menginspirasi dan menggerakkan, para siswa akan dapat bersaing di masanya. Dan gurunya, kata dia, dengan menjadi seorang inspirator bagi siswanya tentu akan diingat sepanjang masa.
 

RETREAT TAHUNAN KAPAUSIN KUSTODI GENERAL SIBOLGA 2023

  Para saudara dina dari Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga, pada tanggal 6 s/d 10 Noveember 2023, mengadakan retreat tahunan yang dilaksa...