Bacaan Pertama : Yes 60,1-16
Mazmur Tggpn : 72
Bacaan Kedua : Ef 3,2-2a.5-6
Bacaan Injil :
Matius 2,1-12
KEMULIAAN TUHAN TERBIT ATAS KITA
EXORDIUM:
Menurut Evagrius Pontikus, pertapa Kristiani abad ke-4, hasrat manusia
keluar dari tiga sumber, yaitu keinginan, emosi dan intelektual. Di balik
hasrat itu ada jeritan jiwa yang rindu bersatu dengan Allah. Salah satu
keinginan manusia adalah menjadi kaya. Mengapa kita ingin kaya? Agar tatkala
sakit ada uang untuk berobat. Tatkala menyekolahkan anak ada biaya. Tatkala
ingin liburan di luar negeri ada uang, dsb. Maka di balik hasrat ingin kaya, ada
kerinduan jiwa untuk aman dan tenteram, terjamin. Siapa yang bisa menjamin jiwa
kita? Bukan kekayaan, tetapi Allah. Maka bila kekayaan menjadi fokus hidup,
jiwa akan merana dan kecewa. Sebaliknya, bila peka terhadap jeritan jiwa di
balik ingin kaya itu dan setia mengikutinya, maka harta kekayaan menjadi sarana
memuliakan Allah dan membantu sesama.
CORPUS
Dalam Injil Hari Raya Penampakan Tuhan ada dua kelompok yang mencari Yesus
dengan motivasi yang berbeda. Pertama, tiga majus dari Timur. Motivasi mereka
mencari Yesus adalah memenuhi kerinduan jiwa untuk menyembah Dia. Maka harta
kekayaan menjadi persembahan. Perjumpaan dengan Yesus merupakan harta yang tak
ternilai harganya dan kekayaan menjadi relatif nilainya. Inilah orang yang
terbuka hatinya untuk dibimbing oleh Allah (bintang) dan perjumpaan dengan
Allah itu membarui hidup. Dikatakan: "mereka pulang ke negerinya
melalui jalan lain!". Mereka meninggalkan cara hidup lama dan
mulai hidup yang baru. Kedua, Raja Herodes mencari Yesus dengan motivasi ingin
membunuh-Nya karena ia takut popularitasnya terancam dengan kelahiran Yesus.
Dirinya harus disembah dan dimuliakan. Yesus harus dibunuh karena menjadi
ancaman.
CONCLUSIO
Harta benda dan peristiwa di dunia ini bagaikan bintang petunjuk menuju
Allah. Tinggal sikap kita: apakah kita setia pada jeritan jiwa yang rindu
menyembah Allah atau kita membiarkan diri dikuasai oleh hasrat manusiawi,
hasrat serakah atau mencari popularitas diri.
Telukdalam, 28 Desember 2014
Email: giuslay.zone@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar