“Ia telah bangkit.” Inilah kabar suka cita bagi manusia. Kita patut mewartakannya kepada setiap orang, kepada sanak keluarga, tetangga, teman sekantor. Supaya pewartaan kita tidak hanya kata-kata saja, kita perlu mengimani bahwa Yesus bangkit dan kita akan dibangkitkan pula. Bagaimana caranya? Yesus yang bangkit itu selalu hadir dalam Sakramen Ekaristi. Hadirilah selalu Perayaan Ekaristi dan jika tidak ada dosa berat, sambutlah Komuni Kudus. Kita tentu akan bangkit seperti Dia, karena kita telah menyantap Tubuh-Nya yang telah bangkit. Inilah tawaran Tuhan yang terbesar bagi manusia, bagi kita. Jika kita menghidupi apa yang kita imani, orang lain akan bertanya mengapa kita begitu yakin akan selamat, mengapa kita perlu mengaku dosa, mengapa kita perlu menerima Komuni Kudus, dan lain sebagainya. Itulah kesempatan kita mewartakan Dia yang telah bangkit.
Sumber: http://renunganpagi.blogspot.com/search/label/Renungan%20Minggu%20dan%20Hari%20Raya#gsc.tab=0
Telukdalam, 19 April 2014
sgl
Hidup adalah anugerah terbesar yang hanya akan ada sekali diperoleh. Tidak ada yang lebih berharga dari anugerah terindah ini. Karena itu pantas, bahwa kehidupan itu harus dipersembahkan dan dikembalikan kembali kepada pemiliknya, yaitu "SANG KEHIDUPUAN" itu sendiri...! (Sdr. Sergius Lay, OFMCap)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RETREAT TAHUNAN KAPAUSIN KUSTODI GENERAL SIBOLGA 2023
Para saudara dina dari Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga, pada tanggal 6 s/d 10 Noveember 2023, mengadakan retreat tahunan yang dilaksa...

-
P. Sergius Lay, OFMCap 1. Catatan Pengantar Dalam tahun-tahun terakhir ini, kita sering mendengar banyak ungkapan yang kelua...
-
Para saudara dina dari Ordo Kapusin Kustodi General Sibolga, pada tanggal 6 s/d 10 Noveember 2023, mengadakan retreat tahunan yang dilaksa...
-
KEBUN ANGGUR ITU AKAN DISEWAKAN KEPADA PENGGARAP-PENGGARAP YANG LAIN Bacaan 1, Yesaya 5,1-7; Mazmur Tggp, 80; Bacaan 2 : Filipi 4,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar